Tidak Dibawa ke Jepang, Fakhrudin Legawa
Pelatih Arema Miroslav Janu mengeluarkan keputusan tegas. Dia mencoret nama gelandang Arema M. Fakhrudin dari daftar pemain yang akan dibawa ke Jepang. Penyebabnya, Fakhrudin tidak mengikuti tiga kali latihan Arema dalam persiapan menjelang laga perdana Liga Champions Asia (LCA) grup G melawan Cerezo Osaka pada 2 Maret mendatang.
Tengara pencoretan Fakhrudin sebenarnya mencuat Selasa pagi lalu (22/2). Setelah memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Janu menyatakan bahwa ada satu pergantian nama pemain yang akan dibawa ke Jepang. Hanya, saat itu dia tidak mau menyebut nama pemain tersebut.
Tengara tidak dibawanya Fakhrudin tersebut semakin jelas setelah pelatih asal Republik Ceska itu memimpin latihan Arema di Stadion Gajayana kemarin sore. ”Pemain yang tidak mengikuti latihan tidak bisa saya bawa ke Jepang,” ujar Janu tanpa menyebut nama pemain tersebut.
”Sudah, tidak usah tanya nama. Dia yang tidak ikut latihan tidak saya bawa. Apakah dia pikir itu liga kampung? Itu champions league,” imbuhnya. Janu menerangkan, dia menyiapkan nama lain sebagai pengganti pemain tersebut. Hanya, mantan pelatih PSM Makassar itu tidak mau menyebut nama pemain pengganti tersebut. ”Saya tidak mau berspekulasi. Untuk nama pengganti, lihat nanti,” tuturnya.
Fakhrudin bisa menerima keputusan Janu itu. Pemilik nomor punggung 5 di Arema tersebut menyadari bahwa dirinya tidak bisa berlatih selama tiga hari. Alasannya, dia sedang menunggui anaknya, Sabrina Nayla Fazamta, 2,5 tahun, yang sedang sakit keras di RS Kartini Jepara. ”Saya sudah minta izin ke asisten pelatih. Sakit anak saya tidak main-main. Jika tidak percaya, saya bisa bawakan bukti bahwa anak saya dirawat di rumah sakit,” ungkapnya saat dihubungi kemarin sore.
Menurut Fakhrudin, selama berada di Jepara, dirinya tetap menjaga kondisi dengan joging di sekitar rumah sakit dan fitness. ”Saya tetap menghormati keputusan Janu sebagai pelatih Arema,” ujarmua. Jika benar Fakhrudin tidak dibawa ke Jepang, Arema masih memiliki tiga pemain yang sangat mungkin menggantikan posisi Fakhrudin. Yaitu, Wahyu Gunawan, Roni Firmansyah, dan Tommy Pranata. Hanya, tiga pemain tersebut sangat jarang diturunkan Janu dalam kompetisi reguler Indonesia Super League musim ini. (did/abm/jpnn/c12/ko/jawapos)
Read More
Tengara pencoretan Fakhrudin sebenarnya mencuat Selasa pagi lalu (22/2). Setelah memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Janu menyatakan bahwa ada satu pergantian nama pemain yang akan dibawa ke Jepang. Hanya, saat itu dia tidak mau menyebut nama pemain tersebut.
Tengara tidak dibawanya Fakhrudin tersebut semakin jelas setelah pelatih asal Republik Ceska itu memimpin latihan Arema di Stadion Gajayana kemarin sore. ”Pemain yang tidak mengikuti latihan tidak bisa saya bawa ke Jepang,” ujar Janu tanpa menyebut nama pemain tersebut.
”Sudah, tidak usah tanya nama. Dia yang tidak ikut latihan tidak saya bawa. Apakah dia pikir itu liga kampung? Itu champions league,” imbuhnya. Janu menerangkan, dia menyiapkan nama lain sebagai pengganti pemain tersebut. Hanya, mantan pelatih PSM Makassar itu tidak mau menyebut nama pemain pengganti tersebut. ”Saya tidak mau berspekulasi. Untuk nama pengganti, lihat nanti,” tuturnya.
Fakhrudin bisa menerima keputusan Janu itu. Pemilik nomor punggung 5 di Arema tersebut menyadari bahwa dirinya tidak bisa berlatih selama tiga hari. Alasannya, dia sedang menunggui anaknya, Sabrina Nayla Fazamta, 2,5 tahun, yang sedang sakit keras di RS Kartini Jepara. ”Saya sudah minta izin ke asisten pelatih. Sakit anak saya tidak main-main. Jika tidak percaya, saya bisa bawakan bukti bahwa anak saya dirawat di rumah sakit,” ungkapnya saat dihubungi kemarin sore.
Menurut Fakhrudin, selama berada di Jepara, dirinya tetap menjaga kondisi dengan joging di sekitar rumah sakit dan fitness. ”Saya tetap menghormati keputusan Janu sebagai pelatih Arema,” ujarmua. Jika benar Fakhrudin tidak dibawa ke Jepang, Arema masih memiliki tiga pemain yang sangat mungkin menggantikan posisi Fakhrudin. Yaitu, Wahyu Gunawan, Roni Firmansyah, dan Tommy Pranata. Hanya, tiga pemain tersebut sangat jarang diturunkan Janu dalam kompetisi reguler Indonesia Super League musim ini. (did/abm/jpnn/c12/ko/jawapos)