Amri-Kim Bertahan?
Kiprah Pesiba di Indonesia Super League (ISL) musim ini memang tidak impresif. Melakoni 14 pertandingan, dengan hanya meraih 5 kemenangan, 3 imbang dan 6 kekalahan adalah buktinya. Namun memasuki masa rehat kompetisi putaran pertama, manajemen Persiba ternyata belum melakukan gerakan untuk penambahan amunisi.Lazimnya tim-tim Djarum-ISL, yang kini berencana atau bahkan sudah melakukan aksi penambahan kekuatan yang dimaksudkan untuk menambah daya saing di putaran kedua, Persiba bisa dibilang adem-ayem. Apalagi dengan masa istirahat yang hanya sampai awal Maret, waktu yang dimiliki Beruang Madu –julukan Persiba- praktis tidak panjang.
Menanggapi permasalahan ini, Manajer Persiba Jamal Al Rasyid ternyata mengaku bahwa ia belum memberikan laporan evaluasi kepada manajemen klub. Namun dalam waktu dekat ini, ia dan tim pelatih akan melakukan pertemuan dengan pengurus untuk memberikan laporan perkembangan dan pencapaian tim sepanjang setengah musim.
“Saya masih harus bertemu dengan pengurus untuk melaporkan kondisi tim. Mungkin sebelum kami kembali mengagendakan latihan Senin (21/2) depan,” ujar Jamal. “Kalau soal penambahan pemain, atau bahkan pencoretan, kemungkinan baru akan diputuskan dalam pertemuan itu,” imbuhnya.
Saat disinggung soal kemungkinan menambah pemain, atau melakukan pergantian, Jamal mengaku dari hasil evaluasi yang dilakukannya, ada beberapa nama yang sudah dikantongi. Terutama soal pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi besar bagi tim. Namun apakah pemain bersangkutan akan dicoret pada putaran kedua, ia belum bisa memastikan.
“Saya sudah ada nama-nama yang masuk agenda pembahasan. Tapi, saya belum berani mempublikasikan nama itu sebelum bertemu dengan pengurus. Saya juga masih harus mendiskusikan dengan tim pelatih, dan menunggu mereka kembali ke Balikpapan,” tuturnya.
Tim pelatih yang dimaksud Jamal adalah Hariadi dan Otnel Udhan, yang merupakan dua asisten dari Junaidi, pelatih Persiba yang beberapa waktu lalu dinonaktifkan. Saat ini keduanya sedang menjalani liburan. Hariadi, bahkan masih berada di kampung halamannya di Salatiga, Jawa Tengah.
Namun di luar prosedur pelaporan hasil setengah kompetisi ini, Jamal yang disinggung soal kemungkinan dilakukannya pergantian pemain, khususnya pemain asing, mengatakan agak menemukan sedikit kesulitan melakukan sikap. Pasalnya sesuai edaran dari PT Liga Indonesia, batas akhir pendaftaran pemain asing untuk putaran kedua adalah 24 Februari. Itu hanya berselang 3 hari dari masa dimulainya pemusatan latihan Persiba.
“Sekarang kami belum melakukan pertemuan dan evaluasi apakah ada nama pemain yang dicoret atau tidak. Nah, kalau ada yang dicoret, apalagi kalau itu pemain asing, sepertinya akan menjadi kesulitan tersendiri, karena batas waktu yang mepet,” tuturnya.
Sebelum putaran pertama berakhir, sempat beredar kabar akan adanya perombakan, khususnya pada sektor pemain asing Asia. Persiba memiliki Khairul Amri dan Kim Yong-hee. Wacana yang berkembang di kalangan Persibamania, kedua pemain itu tidak menunjukkan performa yang stabil di putaran pertama. Cedera menjadi kedua pemain itu sering bermain dari bangku cadangan, atau bahkan diparkir dan tidak masuk line up. Beruntung, keduanya bermain cukup bagus kala Persiba melakoni laga terakhir saat melawan Persipura. Bahkan Khairul Amri, yang merupakan striker timnas Singapura, mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut.
“Terlalu cepat kalau menyimpulkan keduanya tidak maksimal. Kalaupun nantinya dicoret, ya itu harus melalui mekanisme rapat. Yang jelas saat ini saya masih mempersiapkan bahan yang akan disampaikan di rapat itu,” ujar Jamal. (obi/kaltimpost)
0 komentar:
Posting Komentar